Wajib Kenal! Ini Bahaya Miras bagi Kesehatan

Miras atau minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol dalam kadar tinggi. Miras dapat dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan kadar etanolnya, yaitu golongan A (1-5%), golongan B (5-20%), dan golongan C (20-55%). Selain itu, ada juga minuman beralkohol tradisional dan campuran yang dibuat dari bahan-bahan alami atau kimia. Dan karena kandungan itulah, bahaya miras selalu disuarakan.

Jenis-jenis Miras yang Wajib Diketahui

Jenis-jenis miras dapat dibedakan berdasarkan bahan baku, proses pembuatan, dan kadar alkoholnya. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis miras yang populer di Indonesia dan di dunia:

1. Arak

Arak adalah miras yang terbuat dari beras, ketela, atau buah-buahan yang difermentasi dan disuling, serta memiliki kadar alkohol sekitar 20-40%.

2. Tuak

Tuak adalah miras yang terbuat dari getah pohon aren, kelapa, atau nira yang difermentasi. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 8-10%.

3. Sopi

Sopi adalah miras yang terbuat dari getah pohon enau yang difermentasi dan disuling. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 30-40%.

4. Ballo

Ballo adalah miras yang terbuat dari getah pohon lontar yang difermentasi. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 10-20%.

5. Ciu

Ciu iras yang terbuat dari ketela pohon yang difermentasi dan disuling. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 40-50%.

6. Wiski

Wiski adalah miras yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum, jelai, atau jagung yang difermentasi dan disuling. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 40-50%.

7. Vodka

Vodka adalah miras yang terbuat dari kentang, gandum, atau bit yang difermentasi dan disuling. Serta memiliki kadar alkohol sekitar 40-50%.

8. Anggur

Anggur adalah miras yang terbuat dari anggur yang difermentasi, dan memiliki kadar alkohol sekitar 10-15%.

9. Bir

Bir adalah miras yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum atau jelai yang difermentasi dengan menambahkan ragi dan hops, dan memiliki kadar alkohol sekitar 4-6%.

10. Sake

Sake adalah miras yang terbuat dari beras yang difermentasi dengan menambahkan ragi dan air. Dan memiliki kadar alkohol sekitar 15-20%.

Bahaya Miras bagi kesehatan

Miras sering dikonsumsi oleh sebagian orang untuk bersenang-senang, menghilangkan stres, atau mengikuti adat dan ritual tertentu. Namun, miras juga memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa bahaya miras bagi kesehatan yang perlu diketahui.

1. Keracunan Alkohol

Keracunan alkohol adalah kondisi darurat yang disebabkan oleh kadar alkohol di dalam darah yang terlalu tinggi. Dan keracunan alkohol dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, pusing, gangguan keseimbangan, bicara cadel, kesulitan bernapas, denyut jantung tidak teratur, kejang, koma, bahkan kematian.

Keracunan alkohol dapat terjadi jika seseorang minum miras terlalu banyak dalam waktu singkat, atau minum miras yang mengandung bahan berbahaya seperti metanol, formalin, atau pestisida. Keracunan alkohol membutuhkan penanganan medis segera untuk menghindari komplikasi yang fatal.

2. Penyakit Hati

Hati adalah organ yang berperan dalam memecah dan menghilangkan zat berbahaya dari tubuh, termasuk alkohol. Jika seseorang minum miras secara berlebihan dan berkepanjangan, maka hati akan bekerja keras untuk membersihkan alkohol dan mengalami kerusakan. Kerusakan hati akibat alkohol dapat menyebabkan peradangan (hepatitis), jaringan parut (sirosis), atau kanker hati.

Penyakit hati akibat alkohol dapat menyebabkan gejala seperti kulit dan mata kuning, perut bengkak, gatal-gatal, penurunan berat badan, lemah, mudah memar, dan perdarahan. Dan penyakit hati akibat alkohol dapat mengganggu fungsi hati dalam mengatur metabolisme, hormon, dan detoksifikasi tubuh.

3. Penyakit Jantung

Jantung adalah organ yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jika seseorang minum miras secara berlebihan dan berkepanjangan, maka jantung akan terpengaruh oleh alkohol. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan berat badan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Dan penyakit jantung akibat alkohol dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, pusing, jantung berdebar, atau serangan jantung. Penyakit jantung akibat alkohol dapat mengganggu fungsi jantung dalam mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

4. Penyakit Pencernaan

Pencernaan adalah proses yang berlangsung di saluran pencernaan untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Jika seseorang minum miras secara berlebihan dan berkepanjangan, maka pencernaan akan terganggu oleh alkohol. Alkohol dapat merusak lapisan lambung, usus, dan pankreas, yang merupakan organ penting dalam pencernaan.

Penyakit pencernaan akibat alkohol dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, perdarahan, atau kanker lambung dan usus. Penyakit pencernaan akibat alkohol dapat mengganggu fungsi pencernaan dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi.

5. Penyakit Saraf

Saraf adalah sistem yang berperan dalam mengirim dan menerima sinyal dari otak ke seluruh tubuh. Jika seseorang minum miras secara berlebihan dan berkepanjangan, maka saraf akan terpengaruh oleh alkohol.  Alkohol dapat merusak sel-sel saraf, mengganggu keseimbangan neurotransmiter, dan menyebabkan defisiensi vitamin B1, yang merupakan nutrisi penting untuk saraf.

Penyakit saraf akibat alkohol dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, kelemahan, gangguan keseimbangan, gangguan ingatan, gangguan kognitif, demensia, atau sindrom Wernicke-Korsakoff. Penyakit saraf akibat alkohol dapat mengganggu fungsi saraf dalam mengatur gerak, indra, dan kesadaran.

Miras adalah minuman yang mengandung alkohol dalam kadar tinggi yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Miras dapat menyebabkan keracunan alkohol, penyakit hati, penyakit jantung, penyakit pencernaan, dan penyakit saraf, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi miras untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!